Kamis, 01 Maret 2012

Bersepeda "Cycling"

: BERSEPEDA :
Bersepeda menjadi HOBIKU
              Bersepeda
adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda

             Banyak penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya bukit-bukit, medan yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja.
Olahraga bersepeda profesional dinamakan BALAP SEPEDA


Temen aku.. 

                   Orang yang mempergunakan sepeda sebagai moda transportasi rutin juga dapat disebut komuter. Penggunaan sepeda sebagai moda transportasi rutin tidak hanya dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor non-formal, tetapi juga dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor formal.
        Para pekerja di sektor formal yang menggunakan sepeda sebagai moda transportasi rutin ini sebagian besar tergabung dalam komunitas pekerja bersepeda atau yang dikenal dengan nama Bike To Work Indonesia (B2W Indonesia).
         




         

             Selain Para pekerja, sepeda juga banyak digunakan oleh anak sekolah. Selain karena menggunakan sepeda tidak membutuhkan biaya tambahan, bersepeda juga dapat dilakukan di jalan yang kurang bagus sekalipun. Bersepeda bagi anak sekolah juga dapat mengurangi bahaya kecelakaan dalam berkendara.

                                           MANFAAT OLAHRAGA BERSEPEDA  "
               Manfaat bersepeda yang sangat baik bagi kesehatan menjadikan bersepeda kini menjadi olahraga yang diminati oleh masyarakat. Hampir setiap pagi kita dapat melihat orang-orang berolahraga menggunakan sepeda.
Sepeda ditemukan pertama kali pada akhir abad ke-19 di Eropa. Kemudian sepeda mulai menyebar sampai Amerika Serikat dan sekarang telah dikenal diseluruh dunia. Bersepeda dikenal sebagai salah satu jenis olahraga karena manfaat bersepeda sangat banyak bagi tubuh.



        Mengenai manfaat bersepeda ini, dalam suatu penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 di Negara Jerman membuktikan bahwa seseorang yang melakukan olahraga bersepeda secara rutin dengan kecepatan 1-15 km/jam minimal satu jam setiap hari lebih kebal terhadap penyakit flu daripada orang yang tidak melakukan olahraga bersepeda, karena metabolisme tubuh orang yang bersepeda lebih terjaga dan staminanya juga lebih baik.

       Untuk membuktikan salah satu manfaat bersepeda adalah saat Anda mengalami sakit pada punggung, silahkan Anda mencoba untuk bersepeda setiap hari secara rutin. Mengapa demikian? Karena nyeri pada bagian punggung umumnya diakibatkan lempengan disc pada tulang punggung kurang terlatih sehingga tulang punggung sulit untuk mendapat nutrisi yang cukup. Dengan bersepeda, maka lempengan itu akan bergerak dan terlatih kinerjanya.

Manfaat Olahraga Bersepeda
Selain untuk mengatasi sakit punggung, masih banyak manfaat bersepeda yang lain. Beberapa dari manfaat olahraga bersepeda tersebut antara lain adalah:
  1. Bersepeda dapat membuat tubuh menjadi berenergi dan menjaga bentuk tubuh. Hal ini dikarenakan ketika kita bersepeda, kita melakukan beberapa gerakan yang dapat membentuk, mengencangkan, dan menguatkan serta mengurangi lemak pada otot paha, betis, serta panggul.
  2. Manfaat bersepeda selanjutnya adalah dapat mengurangi selulit pada paha. Bahkan gerakan bersepeda juga dapat menghilangkan stress di daerah lutut hingga pergelangan kaki seperti halnya ketika kita berjalan atau melakukan senam aerobik.
  3. Bersepeda dapat memperlancar proses sirkulasi darah kaya oksigen serta nutrisi menuju seluruh bagian otot di seluruh tubuh.
  4. Manfaat bersepeda selanjutnya adalah dapat menghindarkan kita dari berbagai serangan penyakit. Misalnya diabetes, sebab bersepeda dapat menghindarkan kita dari tekanan darah tinggi dan menurunkan berat badan.
  5. Bersepeda dapat mengurangi stress dan menjaga kesehatan jantung.



     Sepintas, bersepeda mungkin dipandang sebagai olahraga yang mudah dilakukan. Kenyataannya bersepeda termasuk olahraga yang membutuhkan keterampilan. Keterampilan utama yang dibutuhkan dalam latihan fisik ini adalah keseimbangan. Organ yang akan terpengaruh dalam latihan bersepeda adalah jantung dan paru-paru. Sedangkan otot yang dilatih dengan bersepeda adalah otot tungkai, lengan, perut, dan punggung.
      
         Dengan bersepeda tiap hari akan melatih nafas kita untuk bernafas lebih panjang di bandingkan dengan orang yang tidak bersepeda, bersepeda lebih efektif dan bermanfaat dibandingkan dengan senam aerobik dan lebih mengasikkan.
          Bersepeda merupakan salah satu bentuk olah raga yang paling efektif dan murah untuk mencapai kesehatan yang mahal harganya. Sebagai contoh, bersepeda dan mengurangi resiko serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes, untuk itulah kenapa bersepeda sangat bermanfaat dan merupakan salah satu cara untuk hidup sehat.
Hasil penelitian menyebutkan bersepeda dalam jarak yang pendek dan sering dilakukan akan mengurangi kematian kurang lebih 22%
Saat ini, banyak pekerja-pekerja kantor, baik di Amerika, atau Indonesia dan negara lain yang mengampanyekan program ‘bike to work’. Selain ramah lingkungan, program tersebut juga memberikan aneka manfaat lainnya, di antaranya:
1. Membakar kalori tubuh
     Sudah sempat dibahas di atas, bahwa bersepeda akan membantu membakar kalori tubuh. Berapa banyak kira-kira kalori yang dibakar? Sebagai contoh, seorang wanita dengan berat tubuh 50,39 bersepeda sejauh 19-22 kilometer dalam waktu satu jam. Maka dalam satu jam tersebut ia telah membakar 488 kalori tubuhnya. Memang tak semua orang mengalami pembakaran jumlah kalori yang sama, semua tergantung pada berat tubuh dan kelebihan lemak yang dimiliki. Namun, rata-rata bersepeda selama 60 menit setiap hari akan membantu membakar kurang lebih 300-500 kalori tubuh.
2. Melatih semua otot tubuh
    Tak hanya otot kaki, tangan dan perut saja, namun seluruh otot tubuh bagian atas pun juga dilatih. Bahkan menurut Erik Moen, seorang terapis fisik yang kerap menangani para atlit, mengatakan bahwa jantung juga ikut berlatih dengan bersepeda ini. Saat berpacu di atas sepeda, denyut jantung turut berpacu sesuai usia dan kayuhan, seperti dilansir oleh Womenshealth.
Namun perlu dicermati, untuk Anda yang mengidap asma atau penyakit jantung, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum berpacu di atas sepeda. Masing-masing tubuh memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai kondisinya.
3. Sebagai relaksasi tubuh
     Banyak yang berpikir dengan berlatih dan berolahraga maka tubuh akan lemas dan tak berdaya. Asumsi ini tak sepenuhnya benar, karena dengan berolahraga secara rutin, justru tubuh akan lebih segar dan bugar. Apalagi peredaran darah akan jauh lebih lancar, sehingga oksigen dapat tersalurkan pada seluruh bagian tubuh dengan efektif.
Rasa lemas yang dialami muncul hanya pada beberapa hari pertama saja, namun jika Anda sudah rutin melakukannya, maka otot akan lebih kuat, dan tubuh lebih bugar.
Pemerintah Indonesia pun sudah mulai menerapkan pembangunan struktur jalan khusus pengguna sepeda, biasanya diletakkan di sebelah kiri jalan dengan marka lebih kecil (sesuai ukuran sepeda), dan di lampu merah. Namun, fasilitas ini masih belum maksimal. Untuk di Bali sendiri misalnya, kota yang terkenal dengan pariwisatanya ini rutin menyelenggarakan Car Free Day, atau hari bebas mobil yang dimanfaatkan untuk bersepeda.

                                                           INFO SEPEDA

       Hasil yang didapat dari bersepeda terutama akan mengencangkan otot bagian bawah seperti betis, paha dan pinggul. Bersepeda mampu membakar kalori sebanyak 300 sampai 700 kalori setiap jam. Jadi, akan berguna untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan volume paru-paru sampai 50% sehingga oksigen yang dapat ditampung lebih banyak.
        Untuk penderita obesitas, bersepeda merupakan olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif aman dibandingkan kebanyakan olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat. Benturan akibat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang, punggung bagi mereka yang obesitas karena berat badan yang berlebih membuat benturan semakin keras. Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit  jantung.
       Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.

                                                     Tips Membeli Sepeda

       Tertarik untuk mencoba bersepeda? Bagi Anda yang belum memiliki sepeda, langkah utama adalah dengan membeli sepeda untuk digunakan. Ada berbagai model sepeda dalam ukuran yang berbeda. Agar mendapatkan sepeda yang nyaman, coba perhatikan hal-hal berikut saat memilih sepeda yang akan dibeli:
  • Sadel sepeda hendaknya nyaman untuk diduduki dan dalam ukuran yang pas.
  • Pilih sepeda dengan tinggi sadel yang disesuaikan dengan tinggi badan Anda. Sadel hendaknya tidak terlalu tinggi karena akan menyulitkan saat harus mengayuh juga dapat menyebabkan bagian paha menjadi luka. Sadel yang terlalu rendah juga sebaiknya dihindari karena membuat kaki harus menekuk terlalu banyak dan membuatnya terasa pegal. Walau sadel sepeda mungkin dapat ditinggikan dan direndahkan, tetapi pastikan bahwa tinggi maksimal dan minimal sesuai dengan kondisi Anda. Idealnya tinggi sadel dan tinggi stang sepeda sejajar.

                                                             Tips Bersepeda

Agar dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dan terhindar dari cedera, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu:
  • Pastikan bagian-bagian penting dari sepeda seperti rem dan ban dalam kondisi yang aman sehingga tidak akan mengganggu perjalanan atau menimbulkan kecelakaan.
  • Untuk menghindari resiko cedera, lakukan sedikit pemanasan khususnya untuk meregangkan otot-otot bagian bawah seperti pinggang, paha dan betis.
  • Sebagai penambah keamanan saat bersepeda, Anda dapat mengguunakan perlengkapan pelidung seperti helm, sepatu, kaos kaki, sarung tangan, kacamata atau perlengkapan lain yang diperlukan.
  • Saat memulai mengayuh sepeda, lakukan dulu dengan kecepatan perlahan selama 5-10 menit sebagai cara untuk pemanasan dan menyesuaikan dengan sepeda.
  • Saat mengayuh sepeda, usahakan agar Anda mengayuh pedal satu putaran penuh.
  • Kecepatan yang dianjurkan untuk kesehatan adalah 27 km/jam dan putaran roda 70 putaran per menit (rpm)
  • Selesai bersepeda, lakukan lakukan pendinginan dengan mengayuh sepeda secara perlahan selama kurang lebih 10 menit.
"Bike To Work"
    Selain untuk kesehatan, menggunakan sepeda juga dapat mengurangi polusi udara akibat penggunaan kendaraan bermotor. Asap kendaraan dapat membuat lingkungan tercemar. Sebaiknya gunakan sepeda saat Anda harus berpergian ke tempat yang memungkinkan dijangkau dengan sepeda. Bahkan, ada pula komunitas yang bernama "Bike to Work" menggunakan sepeda untuk berangkat kerja setiap hari.
Melihat banyaknya hasil positif dari bersepeda, tidak ada salahnya untuk mengayuh sepeda Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar